BARRU - Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si, Phd (HC) bersama unsur Forkopimda menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel Agus Salim, S.H., M.H.
Kajati Sulsel bersama rombongan disambut dengan pengalungan bunga dan tari padduppa, dihalaman kantor Kejari Barru, pada Selasa (11/2/2025).
Kedatangan Kajati Sulsel di Barru ini adalah dalam rangka mengecek personil kejaksaan didaerah, sarana pendukung kinerja seperti kantor, Sarpras serta AGHT yang muncul di Barru.
Dalam kesempatan itu, Bupati Suardi Saleh berterima kasih atas kunker Kajati Sulsel berserta rombongan di Barru. Ia menyampaikan, diperiode masa jabatannya telah banyak hal-hal positif yang dilakukan bersama Kejari Barru.
"Alhamdulillah banyak hal yang dilakukan bersama Kejari Barru sesuai dengan tupoksi kita masing-masing, seperti perjanjian kerjasama, pengawalan program proritas pembangunan hingga dalam hal pencegahan korupsi sesuai dengan undang-undang yang berlaku", katanya.
Menurutnya, tahun ini di akhir masa jabatannya sebagai Kepala Daerah, pemerintah kabupaten Barru telah memprogramkan pembangunan Mess untuk Kejari Barru dan Rujab Polres Barru.
Kemudian terkait masjid raya Bupati menjelaskan bahwa masjid tersebut terinspirasi dari masjid di Turkey saat ini masih dalam tahap perampungan dan telah memiliki nama Masjid Agung Al Barru.
"Pemkab Barru bersama DPRD juga telah menganggarkan insentif khusus untuk pegawai Syara' dan Imam Masjid", pungkas Suardi Saleh.
Sementara itu, Kajati Sulsel Agus Salim menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Bupati Barru beserta Forkopimda dan seluruh jajaran Kejari Barru.
Dikatakan, kunker ini merupakan rangkaian kegiatan yang sebelumnya telah dilaksanakan di Maros, Luwu Timur, Luwu Utara dan hari ini Pangkep, Barru, Parepare dan Pinrang.
"Kami kagum dengan desain kantor Kejari Barru yang tidak lazim dan minimalis, terima kasih atas kepada Bupati Barru yang telah mensupport dan sebagai mitra kerja sama Kajari Barru", ungkap Kajati.
Kajati juga membahas pelaksanaan Pilkada di Sulsel yang kondusif, meskipun masuk dalam kategori 5 provinsi yang cenderung rawan namun urutan kedua Pilkada yang aman di Indonesia.
Menurutnya, semua ini hasil kolaborasi pihak baik penyelenggara, pelaksana, dan masyarakat. Dalam perjalanannya ke Barru mendekati Kantor Bupati Barru, Kajati terkesan dengan salah satu bangunan masjid yang dalam tahap penyelesaian
"Kami terkesan dengan desain masjid tersebut, menurutnya jika ia ingin kesuatu tempat liat dulu masjidnya, jika masjidnya bagus insya Allah akan bagus juga rezekinya", ujar Kajati