BARRU-Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten kota akan segera terbuka. Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur, calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan wakil wali kota tersisa 32 hari.
Akhir bulan juli 2024 pasangan calon (paslon) yang telah mendeklarasikan diri untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Selatan yaitu andi sudirman sulaiman dan fatmawati yang diusung oleh partai Nasdem.
Begitupun calon bupati dan wakil bupati untuk kabupaten barru, saat ini dokter Ulfah dan Mudassir yang telah mendeklarasikan diri sebagai paslon usungan partai NasDem.
Pemilihan kepala daerah mendatang semakin menarik dengan terjunnya kaum milenial dalam perebutan kekuasaan baik tingkat provinsi maupun tingkat Kabupaten kota, baik dari kalangan birokrat, profesi dan kader partai.
dr. Ardiatma salah satu politisi muda yang patut diperhitungkan, saat ini sebagai ketua DPC demokrat kabupaten Barru beliau sempat mewarnai pileg tingkat provinsi pada 14 februari 2024 lalu dengan perolehan suara mencapai 11 Ribu suara.
Dokter Ardiatma biasa disapa doktoroe merupakan anak menantu dari Bupati enrekang dua periode yaitu H. Muslimin Bando (2013-2023).
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Warga NU
|
Sebagai politisi muda tentunya doktoroe miliki keinginan untuk berbuat lebih banyak lagi di tanah kelahirannya yaitu kabupaten barru. Sehingga beberapa waktu lalu dokter ardiatma mohon ijin pada bapak mertua berserta keluarga lainnya untuk ikut berkompetisi pada kontestasi pemilu kada mendatang.
Mantan Bupati enrekang dua periode dan caleg terpilih DPR RI dari Partai Amanat Nasional dapil sulsel 3, H. Muslimin Bando merestui doktoroe ikut berkompetisi pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah 27 November mendatang.
"Saya siap bertarung pada pilkada tahun ini, apalagi telah dapat restu dari keluarga besar kami", ungkap doktoroe
Anak muda harus tampil ke depan, mengambil bagian dari arus demokrasi. Pasalnya, jumlah anak muda saat ini cukup besar. Kata UU Nomor Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang disebut dengan pemuda adalah warga negara yang berumur 16-30 tahun, itu berlaku bagi laki-laki maupun perempuan.
Berdasarkan laporan Kata data, hasil Survei Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2022 sebanyak 68, 82 juta jiwa penduduk Indonesia masuk kategori pemuda [orang muda]. Artinya, angka itu menunjukkan bahwa orang muda di Indonesia mencapai 24?ri total penduduk Indonesia saat ini.
Pemilukada tahun ini di harapkan memberikan pengalaman dan gambaran bagaimana anak muda mampu mengemban amanah jika terpilih..