Empat Tahun Jabat Karutan Barru, Acara Sertijab Mashuri Alwi Diwarnai Haru

BARRU - Acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Rutan Kelas IIB Barru digelar halaman Rutan Kelas IIB Barru, Rabu (6/12/2023). 

Sebelumnya, pejabat Karutan lama dijabat oleh Mashuri Alwi digantikan oleh Amsar. 

Baca juga: Bupati Barru Suardi Saleh Terima Kunjungan Dari PT. Pelindo di Rujab

Mashuri Alwi yang telah mengabdi selama 4 tahun telah memasuki masa akhir kepemimpinannya di Rutan Barru. Dirinya diberi amanah mengemban tugas baru di Lapas Kelas I Makassar.

Sertijab dihadiri dan disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Yudi Suseno. Kegiatan berlangsung di Lapangan Upacara Rutan Barru.

Baca juga: MPP Masiga Barru Dikunjungi Tamu Dari Seberang Provinsi

Seremoni serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Karutan lama Mashuri Alwi, dan Karutan baru Amsar.

Dalam sambutannya, Mashuri Alwi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai atas kerjasama dalam memajukan Rutan Barru. 

Baca juga: Mensos Risma: Saya Minta Balai Laksanakan Multilayanan Multifungsi Tangani Semua Masalah Sosial

"Pencapaian-pencapaian telah diraih berkat upaya bersama. Semoga kedepannya Rutan Barru semakin baik" ujarnya.

Mengikuti langkah perlahan Mashuri Alwi meninggalkan acara sertijab, suasana haru menyelimuti para pegawai. Beberapa pegawai melangkah maju untuk melepas karutan dengan pelukan hangat. 

Baca juga: Bukti Kemegahan MPP Masiga, DPMPTSP Kolaka Utara ke Barru Study Tiru

Kata-kata terucap dengan penuh kesan, menggambarkan rasa kehilangan akan sosok yang telah menjadi pemimpin dan panutan. Mashuri Alwi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga Rutan Barru.

Turut hadir dalam acara ini, perwakilan Bupati Barru, jajaran Forkopimda Kabupaten Barru, perwakilan Pengadilan Agama Kabupaten Barru, Perwakilan Baznas, perwakilan KPU, perwakilan Bank BRI, serta Kepala UPT Kanwil sulsel dan tamu undangan lainnya. (MAD).

Baca juga: Ilham Bintang: Waspada Presiden, Pastikan Itu Big Data atau Big Lies?