Hasnah Syam Diundang Khusus Narasumber Acara Pertemuan Koordinasi Terpadu Provinsi Sulbar

    Hasnah Syam Diundang Khusus Narasumber Acara Pertemuan Koordinasi Terpadu Provinsi Sulbar

    SULBAR - Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS yang juga Ketua TP PKK kabupaten Barru mendapatkan apresiasi yang tinggi dari seluruh peserta dengan banyaknya pertanyaan dari peserta yang dijawab dengan lugas dan tuntas pada pertemuan koordinasi bina wilayah V Provinsi Sulawesi Barat oleh Ditjen P2P kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang digelar di Grand Maleo Hotel & Convention Mamuju, provinsi Sulbar beberapa waktu lalu.

    Dalam acara tersebut, Hasnah Syam  diundang secara khusus sebagai narasumber terkait dengan pencapaian penurunan Stunting di kabupaten Barru yang sangat signifikan hingga mencapai 12, 3 persen selama setahun pelaksanaan inovasi gerakan ayo makan telur one day one egg Tahun 2022.

    Dalam paparannya Hasnah Syam menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pencapaian 14, 1 persen angka Stunting berdasarkan SSGI di tahun 2022 adalah berkat niat, keinginan dan upaya yang sungguh sungguh dari semua stake holder untuk melakukan percepatan melalui inovasi inovasi dari semua OPD Termasuk dari TP PKK kabupaten Barru yang menjadi trigger munculnya inovasi inovasi lain. 

    "Inovasi one day one egg bukan merupakan satu satunya yang menyebabkan turunnya Stunting di kabupaten Barru, tetapi ini menjadi pemicu dan pemacu dari semua stake holder untuk berbuat yang lebih banyak melalui kolaborasi dan integrasi program percepatan", terang Hasnah dalam pemaparannya.

    Menurut mantan Kadis Kesehatan Barru ini, Inovasi one day one egg adalah berupa pemberian telur satu butir satu hari kepada Baduta stunting yang ada di seluruh kabupaten Barru dengan bekerja sama bersama kelompok sadar Stunting atau Mpok Darti yang bertugas memberikan telur setiap hari kepada sasaran, peternak telur yang bertugas menyediakan telur, dinas kesehatan sebagai pendamping sasaran, serta TP PKK kecamatan dan desa kelurahan se kabupaten Barru yang memastikan telur ini betul betul dimakan oleh sasaran.

    "Banyak kabupaten atau daerah lain juga melakukan pemberian telur ini kepada anak anak Stunting, tetapi yang membuat berbeda di kabupaten Barru adalah kita pastikan bahwa telur tersebut masuk dimulut anak dengan dikunjungi setiap hari saat makan, kemudian dilaporkan melalui mengirimkan fhoto di grup wa secara berjenjang dari desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten", ujar Hasnah.

    (Ahkam)

    sulbar hasnah syam
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Si Jago Merah Hanguskan 4 Rumah di Ele,...

    Artikel Berikutnya

    Beberapa Jam Pasca Kebakaran, Bupati Suardi...

    Berita terkait