ITBA Al Gazali Barru Perkenalkan Inovasi Pemeliharaan Perahu Nelayan Pakai Kapur CaCO3

    ITBA Al Gazali Barru Perkenalkan Inovasi Pemeliharaan Perahu Nelayan Pakai Kapur CaCO3
    Kunjungan ITBA Al Gazali ke Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau

    PUBLIK.CO.ID, BARRU - Institut Teknologi dan Bisnis Al Gazali (ITBA) Barru kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat pesisir. Kali ini, melalui program pengabdian masyarakat, ITBA berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan setempat.

    Inovasi yang ditawarkan adalah penggunaan kapur CaCO3 dan lem epoxy untuk perawatan perahu nelayan. Metode ini diklaim mampu memperpanjang umur pakai perahu secara signifikan dan mengurangi biaya perawatan.

    “Kami ingin memberikan solusi praktis bagi nelayan di Desa Lasitae. Dengan perawatan yang tepat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, diharapkan perahu mereka dapat bertahan lebih lama dan meningkatkan produktivitas, ” ujar Dr. Mukmin Muhammad, ketua tim pengabdian masyarakat dari ITBA Al Gazali Barru.

    Kegiatan sosialisasi dan workshop yang digelar di Kantor Desa Lasitae pada 5-6 Agustus 2024 lalu dihadiri oleh puluhan nelayan dari Kelompok Nelayan Mega Buana dan Kelompok Nelayan Pasir Putih. Dalam acara tersebut, Dr. Mukmin Muhammad memberikan pemahaman mendalam mengenai teknik pemeliharaan perahu menggunakan kapur CaCO3 dan lem epoxy.

    Pada tanggal 20 Agustus 2024, tim pengabdian masyarakat ITBA Al Gazali langsung turun ke lapangan untuk mendampingi nelayan dalam menerapkan teknologi inovatif ini. Dengan sabar, tim memberikan demonstrasi dan bimbingan kepada nelayan.

    “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Perahu kami sekarang lebih kuat dan tidak mudah bocor. Terima kasih banyak kepada ITBA, ” ujar Madein, salah seorang nelayan di Desa Lasitae.

    Kolaborasi antara ITBA dan nelayan Desa Lasitae diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Selain meningkatkan kualitas hidup nelayan, inovasi ini juga berpotensi menjadi contoh bagi daerah lain yang memiliki permasalahan serupa.

    “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini dan melibatkan lebih banyak pihak. Tujuan kami adalah mewujudkan kemandirian nelayan dalam mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan, ” pungkas Dr. Mukmin Muhammad.

    Penulis:

    Achmad

    itba al gazali barru
    Achmad. A

    Achmad. A

    Artikel Sebelumnya

    Dokter Ulfah: Pendistribusian Bahan Pokok...

    Artikel Berikutnya

    Pemerintah Barru Dukung Penuh Pendidikan...

    Berita terkait