Warga Kessie Mulai Keluhkan Debu Aktifitas Penimbunan di Samping Fly Over Pekkae

BARRU - Debu tanah timbunan dari Aktifitas penimbunan lahan disamping Fly Over Pekkae, desa Tellumpanua, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru mulai dikeluhkan warga.

Terpantau pada malam hari ini Rabu (22/2/2023) sekira pukul 20.00 Wita, aktifitas penimbunan dilokasi tersebut masih berlangsung dan debu beterbangan dimana-mana.

Baca juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pejabat PPLH Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi Tanam Pohon

Menurut warga, memang ada armada penyiram yang disiapkan oleh pihak pelaksana penimbunan tersebut. Namun ternyata itu tidak cukup untuk membersihkan tanah timbunan yang jatuh di jalan raya dan dampak dari debu yang beterbangan sudah mulai dirasakan oleh warga.

"Kami terganggu debu yang ditimbulkan oleh aktifitas penimbunan lahan kereta api disamping flay over Pekkae", kata salah seorang warga Kessie yang namanya enggan disebut.

Baca juga: Tim Operasi Gabungan Gakkum KLHK Hentikan Penambangan Nikel Ilegal di Konawe Utara, 11 Orang Pelaku Diamankan

Warga berharap kepada pihak terkait agar segera menemukan solusi, apakah bisa ada pengalihan rute armada yang tidak melewati pemukiman padat penduduk.

"Mungkin solusinya, bisa rute armada penimbunan dialihkan melewati Pasar Pekkae", pinta warga.

Baca juga: BSILHK Kelestarian Lingkungan Harus Jadi Prioritas

Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana belum berhasil dimintai konfirmasi.

(Ahkam)

Baca juga: Penambangan Emas Ilegal Dalam Kawasan HPT Mamuju Tengah Terancam 15 Tahun Penjara, Denda Rp. 10 Miliar