MAKASSAR - Kepala desa (Kades) Pao-Pao, kecamatan Tanete Rilau, kabupaten Barru Syamsul Bahri, SE, MM, bersama Ketua ICMI Orwil Sulsel Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd, menandatangani kerjasama pemberdayaan masyarakat desa, di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, pada Ahad (9/2/2025).
Kerjasama ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa, khususnya di bidang ekonomi. Inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kades Pao-Pao Syamsul Bahri mengatakan bahwa seperti halnya mayoritas desa di Indonesia, bertumpu pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Potensi sumber daya alam yang melimpah menjadi modal utama bagi pengembangan ekonomi desa.
Namun menurutnya, optimalisasi potensi tersebut seringkali terkendala oleh berbagai faktor, antara lain keterbatasan akses pasar, kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan usaha, serta minimnya infrastruktur pendukung.
"Kerjasama dengan ICMI Orwil Sulawesi Selatan diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan positif bagi perekonomian desa Pao-Pao. ICMI, dengan jejaring dan keahliannya di berbagai bidang, akan berperan dalam memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat desa", ungkap Syamsul.
Dikatakan, program pemberdayaan yang direncanakan mencakup pelatihan kewirausahaan, peningkatan kapasitas produksi, pengembangan produk unggulan desa, serta strategi pemasaran yang efektif.
Selain itu, kerjasama ini juga akan memfasilitasi akses masyarakat desa terhadap permodalan dan teknologi tepat guna. ICMI Orwil Sulawesi Selatan akan menjembatani komunikasi antara pemerintah desa dengan berbagai lembaga keuangan dan penyedia teknologi yang relevan.
"Dengan demikian, masyarakat desa diharapkan mampu mengembangkan usaha-usaha produktif yang berkelanjutan dan berdaya saing. Pemerintah Desa Pao-Pao menyambut baik kerjasama ini dan berkomitmen untuk mendukung penuh implementasi program-program pemberdayaan", ujarnya.
"Kolaborasi yang sinergis antara ICMI Orwil Sulsel, Pemdes dan masyarakat diharapkan akan menciptakan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Pao-Pao. Keberhasilan program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi pemberdayaan ekonomi desa di wilayah lain", imbuh Syamsul Bahri.