Ketua JNI Barru Prediksi Gangguan Kestabilan Keamanan Terkait Penolakan Kehadiran Indomaret di Barru

    Ketua JNI Barru Prediksi Gangguan Kestabilan Keamanan Terkait Penolakan Kehadiran Indomaret di Barru
    Ketua Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Cabang Barru, Muh. Hasyim Hanis, SE, S.Pd, C.L.E

    BARRU – Kehadiran Indomaret di Barru menuai protes dari berbagai pihak, termasuk organisasi mahasiswa dan masyarakat setempat. 

    Ketua Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Cabang Barru, Muh. Hasyim Hanis, SE, S.Pd, C.L.E, menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi gangguan kestabilan keamanan jika polemik ini tidak segera diselesaikan dengan pendekatan yang tepat.

    Hasyim mengungkapkan, ketidakjelasan kelengkapan izin operasional Indomaret yang masih dipertanyakan menjadi salah satu pemicu penolakan. Meskipun telah merencanakan melakukan grand opening pada Jumat (31/01/2025), sejumlah pihak mencurigai bahwa ada prosedur administrasi yang belum dipenuhi dengan sempurna.

    Penolakan ini semakin diperkuat oleh sikap Komisi II DPRD Barru yang setelah melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Asosiasi Pedagang Pasar, menyatakan penolakan terhadap kehadiran Indomaret. Mereka menyerahkan keputusan akhir kepada pemerintah Kabupaten Barru.

    “Jika tidak ada solusi yang jelas dan mediasi antara semua pihak, saya khawatir hal ini akan memicu konflik horizontal di Barru, ” ujar Hasyim. 

    Ia menambahkan, penting bagi semua pihak untuk mencapai titik temu agar tercipta keharmonisan demi kemakmuran masyarakat Barru.

    Sementara itu, di tengah pro dan kontra yang muncul, terdapat pandangan bahwa kehadiran Indomaret akan berdampak pada pelaku UMKM yang sejenis, yang kemungkinan akan semakin terpinggirkan. Namun, di sisi lain, Indomaret juga diprediksi akan membuka cabang di berbagai kecamatan di Barru, yang pada gilirannya dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat.

    Indomaret sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait pertanyaan dan penolakan yang muncul dari berbagai kelompok.

    Terkait situasi ini, JNI Barru akan segera menggelar konsolidasi internal dan berharap pihak keamanan dapat mengambil langkah kongkrit untuk melakukan pendekatan persuasif dan mediasi antara semua pihak yang terlibat, guna menjaga kestabilan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi investasi di Barru.

    (red-jni)

    barru sulsel jni
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Plh Sekda Andi Syarifuddin Hadiri Pelantikan...

    Artikel Berikutnya

    Upaya Segel Paksa Indomaret oleh Pendemo...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP Berpotensi Mengulang Kembali Tragedi 2019
    Oligarki Penguasa Pesisir

    Ikuti Kami