BARRU - Mahasiswa KKN Angkatan 76 UIN Alauddin Makassar menggelar workshop, dirumah kepala dusun Awerange, desa Batupute, kecamatan Soppeng Riaja, kabupaten Barru, pada Selasa (4/2/2025).
Workshop tersebut dihadiri Kades Batupute, Kadus Batupute, Ujunge, Awerange, Baturrebbange, PPK desa Batupute, Karang Taruna, Ketua LPM-BPD, Direktur Bumdes, Kader Posyandu dan Kelompok Kerja
Workshop yang pertama kalinya digelar oleh mahasiswa KKN UIN ini sukses dan mendapat sambutan serta antusiasme masyarakat setempat.
Dalam workshop itu, para mahasiswa memaparkan program kerja pemanfaatan daun kelor sebagai Inovasi generasi muda dalam pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Batupute.
Kegiatan ini juga menjadi presentasi praktik dari acara seminar sebelumnya dan langsung turun kemasyarakat agar warga desa Batupute bisa secara langsung melihat bagaimana cara pembuatan dari berbagai aneka makanan ringan di program kerja pertama dari mahasiswa KKN UIN Alauddin.
Mahasiswa KKN memulai program ini dengan mengadakan workshop kepada warga tentang bahaya stunting dan manfaat daun kelor.
Setelah itu, mengajarkan cara mengolah daun kelor menjadi berbagai makanan bergizi yang mudah dibuat di rumah seperti membuat eskrim, puding dan bakpao dari daun kelor.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga bekerja sama dengan aparat desa untuk mendorong program ini agar terus berjalan setelah mereka selesai KKN.
Dengan adanya program ini, masyarakat Desa Batupute semakin sadar akan pentingnya pencegahan stunting dan bagaimana daun kelor dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan kesehatan anak-anak.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti setiap kegiatan serta keinginan mereka untuk menerapkan ilmu yang telah diberikan dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa KKN UINAM berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Batupute dan menjadi contoh nyata bahwa generasi muda dapat berperan sebagai agent of change dalam menciptakan perubahan positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.