Sidang Lanjutan Dugaan Penipuan Pada Jamaah Haji Al-Hijrah di PN Barru

BARRU - Sidang lanjutan pemeriksaan saksi kasus dugaan tipu-tipu Jamaah Haji yang menyeret Direktur PT Al Hijrah Nurul Jannah, Hj Haeriah sebagai terdakwa, Senin (3/2/2025) masih dalam proses pemeriksaan saksi.

Dua saksi dihadirkan dalam sidang ketujuh ini. Saksi agen travel PT Al Hijrah Nurul Jannah Hj Basirah dan H Amirullah sebagai saksi ahli dari Kemenag Provinsi Sulsel.

Baca juga: Diduga Pihak Ketigakan Penggunaan Dana Desa, 40 Kepala Desa di Toraja Utara Diperiksa Kejaksaan

Saksi Hj Basirah beberapa kali dicecar pertanyaan oleh Majelis Hakim bersama Kuasa Hukum. Saat mengungkap bahwa saksi ini sempat ditangkap Polisi Arab.

Hj Basirah membeberkan didepan sidang bahwa dirinya ditangkap saat hendak keluar hotel. "Saya ditangkap yang mulia bersama lebih dari 10 jamaah dari PT Al Hijrah lalu disuruh naik ke Bus dan dibawa ke sebuah pemukiman, " jawab Hj Basirah saat ditanya oleh MH.

Baca juga: Tidak Kantongi SKSHH, Kayu Tujuan Tana Toraja Bakal Proses Lanjut di Gakkum

Lalu apa kata Polisi Arab saat anda ditangkap, tanya Ketua Majelis Hakim kepada saksi ini.

Tasryk....tasryk....tasryk.... Bus...bus.

Baca juga: Satgas Kamtib Kemenkuham RI Wilayah Sulsel Razia Halinar di Rutan Kelas II B Barru

Selanjutnya pertanyaan berikut juga diajukan Penasehat Hukum. Apakah saudara saksi mengerti bahasa Arab. Saya tidak mengerti bahasa Arab. Lalu kenapa anda tahu kalau yang tangkap adalah Polisi Arab.

Saat ditangkap anda bersama siapa? tanya Penasehat Hukum terdakwa kepada saksi.

Baca juga: Menunggu Jadwal Gelar Perkara, Kasus Dugaan Pengancaman Mey Christine

"Jumlah yang diamankan lebih dari 10 orang jamaah dan saya bersama jamaah itu dibawah ke pemukiman, " ujar Hj Basirah memberikan kesaksian.

(Asr/Udi)

Baca juga: Pratama Persadha: Hari Kelahiran Pancasila 22, UU PDP dan UU KKS Belum Juga Terlahir